Friday, August 10, 2018

STOK GAME SAAT BORING DIRUMAH

Empat L. 
Loe lagi.. loe lagi... 

Begitu mungkin yang terkesan jika rumahnya sempit seperti rumah saya, hehe... Bisa orang tua yang merasa jenuh dengan pekerjaan rumah yang menumpuk sepulang kerja.  Atau bahkan si anak yang bosan dan tidak betah berlama-lama tinggal dirumah dengan kegiatan yang itu-itu saja.


Rumah yang sempit, memang butuh ekstra ide untuk menyusun dan menyimpan barang dan perabotan. Selain menyemak, membuat tidak nyaman dan kurang bebas bergerak. Untuk kegiatan menyusun barang ini, harus sering-sering kami lakukan untuk menghindari kebosanan pandangan mata.



Biasanya kondisi bosan atau boring dirumah ini datangnya pas di hari libur. Pinginnya berencana malas-malasan dan tidak mengerjakan apa-apa. Tiduran sambil makan dan nonton youtube, hihi...
Lah... tapi siapa yang masak?  Siapa yang nyuci baju? Kalau semua anggota keluarga sengaja membuat agenda malas-malasan...


Disinilah sebagai manager di rumah, saya dituntut untuk aktif dan kreatif supaya tidak ada agenda hari boring.
Selain tetap mendelegasikan tugas-tugas, saya mengatur jadwal diskusi dan menyediakan stok permainan sederhana yang melibatkan seluruh anggota keluarga.


Yang paling sering kami lakukan adalah permainan anak-anak SD, haha... 

       1.UBAGALASI 


Permainan ini singkatan dari Ular, Badak, Gajah, Laba-laba dan Singa. Pasnya sih pemainnya berjumlah lima orang sesuai dengan jumlah hewan, tetapi jika kurang atau lebih tidak masalah hehe.

Cara bermainnya, masing-masing pemain memilih sebagai hewan apa. Kemudian bentangkan jari sesuai keinginan, kemudian mulai menghitung dengan urutan U-BA-GA-LA-SI. 
Bagi yang namanya (hewan) disebut, dipersilahkan keluar dari lingkaran, dianggap sebagai pemenang. 
Mainkan menghitung ini sampai pemain tinggal satu orang saja. Orang terakhir ini bermain solo dengan menyebutkan kata KPSK memakai nada. Menghitung dengan cara suit dengan para memenang.

Kepanjangan KPSK adalah Kuat, Pelan, Sedang, Kuat lagi. KPSK adalah hukuman bagi yang kalah. Hukumannya berupa dipatok ular, atau ditumbuk badak dan sebagainya.

Permainan UBAGALASI ini paling seru kalau ada yang sudah merajuk karena keseringan kalah. Karena tidak jarang yang kalah berbalik menyerang jika kesakitan, hahaha...
Selamat mencoba.


Dokumen Sabia

       2. MENYANYI DENGAN SATU HURUF VOKAL 

 Cara bermain, adalah masing-masing pemain menyanyikan lagu yang sudah disepakati. Berbeda dengan biasanya, yang membuat seru adalah dengan mengganti setiap huruf vokalnya dengan hanya satu huruf saja. Misalnya diminta dengan huruf O maka menyanyikan lagu dari awal sampai akhir dengan huruf O.

Contoh : Lagu Manja
Omong logo syontok topo bokon sok contok... dst.

Jika benar sampai akhir, siap-siap menyediakan hadiah, meskipun cuma makanan ringan. Tetapi jika salah, maka hukuman digelitik pun siap dilayangkan bareng-bareng.
Seru kan...  Selamat mencoba.


       3. BACA WARNA DAN KATA 

Permainan ini menggunakan alat bantu berupa lembaran-lembaran kata yang diwarnai tidak sesuai dengan tulisannya.
Selain menyegarkan pikiran, permainan ini melatih kemampuan kita untuk fokus pada satu bidang.

Dokumen Sabia

       4. TEBAK GAYA 

Sesuai dengan temanya, permainan ini dilakukan dengan membuat gerakan-gerakan mengikuti kalimat yang diminta. Satu orang menghadap kedepan, selebihnya menghadap ke belakang. 
Kalimat ditujukan pada salah satu orang kemudian diperagakan tanpa bersuara kepada orang kedua dan seterusnya.
Dan orang terakhir harus menyebutkan kalimat dengan urutan yang benar sesuai dengan yang ditunjukkan pada orang pertama. 

Contoh : Bibi sedang membuat kue donat, saat menggoreng jarinya kecelup minyak panas, bibi meniup jarinya sambil meringis.

Kebayang kan bagaimana permainnya... Selamat mencoba.

Dokumen Sabia


       5. TEMPEL KUMIS 

Saya paling suka dengan kumis, hehe... Makanya saya suka sewot kalo pak suami mencukur habis kumisnya.
Permainan ini seperti anak-anak TK yang menempel mata jerapah itu. Saya membuat gambar wajah di kertas karton, lengkap dengan mata, hidung dan tentu mulutnya.
Nah, setiap pemain diwajibkan menutup matanya dengan kain sewaktu menempelkan kumis. 
Sebelum berjalan ke arah gambar, pemain lebih dulu diputar-putar badannya agar bingung saat menuju gambar.
Selamat mencoba.

Dokumen Sabia

       6. TEMBAK BOTOL 

Memanfaatkan botol-botol minuman bekas, selain bisa digunakan sebagai kerajinan tangan, bisa juga sebagai alat permainan sederhana namun membuat semua anggota keluarga senang.
Cara bermain, botol diisi dengan air sedikit saja agar tidak gampang jatuh digoyangkan angin.
kemudian dijajar dan bersiap ditembak dengan karet. Permainan ini paling sering untuk membunuh kebosanan dan tentu saja untuk melatih fokus.
Selamat mencoba.



Dokumen Sabia


       7. CONGKLAK

Congklak adalah hiburan permainan tradisional, mesipun jaman sekarang sudah ada aplikasi permainan coklak modern. Kami masih suka dengan bermain congklak dengan beradu tangan langsung hehe... Lebih seru dan mengikat batin.

Permainan congklak ini melatih kesabaran, karena cara bermainnya dengan menunggu giliran lawan habis. 
Cara bermain congklak yaitu dengan mengambil biji lalu memasukkannya ke setiap lubang hingga habis, setelah itu (habis) ia kita akan mengambil lagi, dan begitu seterusnya. Memasukkan biji ke dalam lubang secara bergantian dengan lawannya. Saat biji yang dimiliki oleh lawan belum mendapati lubang kosong, berarti lawan main akan terus melanjutkan permainan. Permainan akan berakhir apabila biji kita habis dan lumbung lawan isinya lebih banyak.
Selamat mencoba.
Dokumen Sabia

Banyak lagi stok permainan kami dirumah. Tidak harus mengeluarkan modal untuk meramaikan rumah. Inti dari semua tulisan saya kali ini adalah bagaimana membuat suasana rumah menjadi hangat dan kekompakan tetap erat. Karena bahagia dimulai dari hal yang sederhana.

Tulisan ini saya persembahkan untuk teman-teman Rumbel Menulis, salam hangat dari kami Kru Sabia...
Everything happen for a reason.

1 comment:

  1. Seruuu semua.. Mau nyoba yang kumis. Hahaha. Soalnya Aqila suka gambar kumis kucing doraemon.

    ReplyDelete