Wednesday, February 7, 2018

Alit yang Visual

Kadang-kadang orangtua salah dalam menilai gaya belajar anak.  Nah agar tidak meraba-raba dan bingung dalam mencari jawaban, akhirnya saya memberikan sejumlah pertanyaan kepada Mas Alit.  Berbekal Tabel Indikator Gaya Belajar Anak, saya terbantu dalam melancarkan jurus-jurus menilainya.


Dari kecenderungannya melihat gambar yang detail, dan lebih senang melihat video daripada mendengarkan saat orang melakukan presentasi, penilaian sementara saya menjurus pada Anak dengan gaya belajar Visual. 
Disamping itu dia lebih cepat paham dengan tabel dan desain grafis. Kemudian lebih cenderung suka membaca sendiri daripada diterangkan di depan kelas.


Peserta termuda di kelas Design Grafis 


Alit sangat jarang menulis, kalaupun menulis, dibuku catatannya pasti banyak coretan-coretan.
Sejak homeschooling, memang Alit sangat jarang menuangkan sesuatu di kertas.


Pernah suatu ketika kami pulang kampung, dirumah neneknya sangat sepi,  dan membuatnya bosan.
Kemudian Alit bertanya pada kakeknya, apakah komputer di ruangan depan itu bisa dipakai.
Kakek tentu saja menjawab bisa, karena memang menyediakan jasa printer untuk siswa SMK di sebelah rumah Kakek.


Saya lihat, sang kakek diam-diam memperhatikan kegiatan Alit. Sambil berbisik pada saya, takut komputer rusak..
Tetapi tak berapa lama, ayah saya itu bergumam takjub dengan gambar sederhana yang dibuat alit.
Rumah dengan pohon dan kelinci.
Setelah mengetahui Alit bisa mengoperasikan komputer dengan baik, Kakek lega dan mempersilahkan Alit untuk memakainya kapan saja Alit mau.


Jadi, jika kemarin-kemarin tidak terlalu memperhatikan gaya belajarnya, sekarang mulai diteliti lagi apa yang diinginkan dan apa yang seharusnya di berikan.
Bismillah..
Everything happen for a reason..

#harike1
#Tantangan10Hari
#GameLevel4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP

No comments:

Post a Comment