Friday, November 16, 2018
LUPA JATAH JAJAN
Seperti biasa, duo krucil bertugas menyiapkan makanan untuk sekeluarga. Terutama bekal makan siang papa dan mas Risa. Semua sudah dipersiapkan dari pagi hari. Termasuk tugas belajar membuat desain stiker untuk kukis mama.
Mas Alit mendesain dan mencetak stikernya, Sissy menggunting dan menempel pada plastik kemasan kukis.
Harapan mama, sebelum mama pulang sore hari nanti, mudah-mudahan sudah selesai pekerjaan mereka. Sehingga mama hanya tinggal membungkus dan mengepak kukisnya.
Pukul 08.00 pagi mama bersiap pamit berangkat ke Hotel Ibis untuk mengikuti seminar WISE Women Enterpreneur. Dan seperti biasa kedua krucil saya mengantar sampai ke depan rumah.
Sambil mengucap salam, saya melambaikan tangan. Namun... ada yang aneh, karena mereka tidak membalas lambaian tangan saya.
Sissy pun manyun dan lemas. Saya hanya diam karena sudah telanjur dibonceng mas Abit. Didalam perjalanan saya sembari menerawang, apa yang tidak beres pada anak-anak.
Tetapi masih juga belum ada yang terlintas di pikiran saya, sampai ditempat tujuan.
Baru ketika sudah didalam ruangan, dan kebetulan acara belum di mulai, saya baru menyadari.
Saya lupa memberikan uang jatah jajan jika ditinggal, hehe...
Jika saya ada dirumah, mereka tidak meminta, karena saya selalu mengajak atau menyuruh mereka membeli cemilan atau paling tidak membuat cemilan sederhana.
Saat pulang disore hari, saya bilang "sori ya, mama lupa"...
Sekali-sekali kerja tanpa cemilan, hehe. Sekalian melatih kesabaran.
Dan rupanya mereka pun mengerjakan tugas tepat waktu.
Nah, sana beli es oreo pokat kocok, jangan lupa mama dibagi...
#Hari8
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#FamilyProject
#MyFamilyMyTeam
No comments:
Post a Comment