Besok hari H untuk kegiatan baksos bersama komunitas Gemilang, sekalian buka puasa bersama dirumah bibi Rika di Piayu.
Anak-anak dibagi beberapa kelompok, masing-masing anak belajar secara langsung bagaimana dan kepada siapa sasaran pembagian sumbangan.
Selain itu, setiap anak akan diminta untuk menceritakan pengalaman mereka ketika berjumpa dan berada ditempat tinggal para penerima sumbangan.
Sumbangan yang akan diserahkan besok adalah hasil penjualan (Garasi Sale) yang digelar anak-anak bersama para bibi komunitas Gemilang beberapa waktu lalu, ditambah dengan donasi dari para paman dan bibi.
Sissy juga ikut berpartisipasi dalam agenda baksos besok dengan mempersiapkan bingkisan yang akan diserahkan pada pendamping baksos besok.
Bingkisan yang akan diberikan adalah kukis yang dibuat oleh Sissy bersama teman-temannya.
MUdah-mudahan agenda besok berjalan lancar dan keberkahan menyelimuti.
#HariKe10
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Ketika kami menanyakan akan dibelikan apa tabungan yang dimasukkan dalam botol investasi itu, Sissy menjawab banyak.
Nah, disini saya menganjurkan pada Sissy untuk membuat prioritas.
Mau beli hape dulu katanya, supaya bisa lebih leluasa mencari ide buat berkreasi.
Disini saya juga menjelaskan, gunanya menabung itu supaya terhindar dari gaya hidup hedonisme atau konsumtif.
Selain itu, daripada Sissy yang beli terus... mending Sissy yang jual, hahaha
Hasilnya pun bisa diputar lagi sebagai modal, dan bisa bersedekah dengan uang hasil bisnisnya sendiri.
Memang sih, sudah sering Sissy kami ajak untuk berjualan di pameran atau bazzar. Namun selama ini belum secara mendalam dalam pengajaran pengelolaan keuangan hasil berbisnis, peruntukannya pun sebagai apa saja.
Nah, beruntungnya, di game tantangan level 8 ini bisa meluangkan waktu untuk mengajarkan 3S (Spend, Save, Share). Memisahkan penghasilan untuk Belanja, Berhemat/Menabung, dan Berbagi.
#HariKe9
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Tabungan Sissy sudah rutin dilakukan, meskipun belum diarahkan menabung di bank. Masih banyak alasan mamaknya untuk tidak diribetkan dengan urusan bank, haha...
Jadi Sissy menabung dengan menyimpan uang dalam empat botol kaca dengan stiker foto dirinya dengan tanda masing-masing. Yaitu dengan bertuliskan di masing-masing botol, JAJAN, OJEK, SEDEKAH dan INVESTASI.
Investasi ini akan dirupakan dalam bentuk membeli buku atau apa saja yang nantinya akan menjadi pasif income buat Sissy.
Nampak dalam gambar, prosentase tabungan dalam botol adalah mata uang koin. Sengaja untuk jajan prosentasenya paling sedikit, karena impian Sissy lebih besar dimasukkan dalam botol investasi.
Dan botol sedekah prosentasenya diurutan kedua disusul dengan transportasi, yang memang masih banyak nebeng mama untuk bepergian...
#HariKe8
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Sebenarnya banyak sekali kesenangan Sissy bebikinan, yang hasilnya layak dijual. Tetapi banyak juga yang hanya diberikan cuma-cuma pada teman-temannya.
Tidak dari bahan-bahan yang dibeli baru, malahan dari barang-barang bekas yang diolah lagi menjadi barang yang mempunyai nilai jual.
Misalnya membuat gantungan kunci dari tutup botol, dari kain flanel dan bekas kait karet loom, atau dari stik es krim yang dibentuk rumah dan lain-lain.
Kali ini Sissy menawarkan pembuatan label nama-nama dari stiker. Bekerja sama dengan Mas Alit untuk mendesain stiker dan diprint sesuai jumlah pesanan.
Desain lucu-lucu sesuai permintaan temannya. Dengan harga tiga ribu perlembar A4 berisi 24 pcs label nama.
Ada yang memilih tema frozen, micky mouse, dan princess.
Lumayan banyak yang memesan label nama untuk ditempel di buku atau peralatan sekolahnya. Hasilnya bisa untuk membeli kertas stiker lagi.
#HariKe7
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Untuk belajar pembukuan, terus terang saya belum bisa mengajari Sissy secara detail. Disamping belum ada waktu yang tepat, saya pikir belum saatnya Sissy belajar yang agak berat.
Jadi untuk meringankan pelajaran yang berhubungan dengan pembukuan, saya unduhkan aplikasi catatan keuangan yang paling sederhana.
Aplikasi ini dibuat detail agar anak-anak bisa mengisinya sesuai dengan kondisi yang dihadapinya.
Hanya perlu memasukkan keterangan pemasukan dan pengeluaran, yang didapatnya hari itu. Sekecil apapun dicatat dan sangat mudah untuk dipahami.
Dan catatan yang ada dalam aplikasi tersebut diharapkan mempermudah Sissy dalam mengingat apa saja yang telah dibuatnya dengan uang yang dia miliki setiap harinya.
Apalagi, celengan Sissy terbuat dari botol kaca yang mudah dilihat dan dihitung ulang, karena tiap-tiap uangnya dipisahkan dengan sedotan.
#HariKe6
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Buah mangga yang kemarin kami beli dari Adhi teman abang Sissy, akhirnya diolah. Sempat terpikir hanya diperam saja untuk dimakan biasa.
Namun jiwa kreatif Sissy mulai bekerja. Dikupasnya mangga sebanyak itu, lalu dipotong kecil-kecil.
Seperti biasa, berbekal nonton youtube, Sissy mengolah mangga. Dibuat asian saja, katanya.
Bahan dan bumbunya seperti dibawah ini, :
1. Kupas mangga dan potong-potong.
2. Rendam mangga dalam air dan tiriskan.
3. Haluskan cabai dan garam.
4. Rebus air dan masukkan cabai yang sudah halus.
5. Tambahkan gula dan masak sampai mendidih.
6. Tuang air rebusan cabai ke dalam mangkuk berisi mangga.
7. Masukkan cuka dan dinginkan sebentar.
8. Masukkan asinan dalam kulkas semalaman.
Nah, setelah semua tahap dikerjakan, Sissy mulai membagi asinan mangga dalam beberapa mangkuk mika. Untuk di kirimkan sebagai potluck (buah tangan) dalam acara berbuka bersama dengan teman-teman.
Hikmah yang didapat hari ini, adalah berbagi kebaikan dengan membeli hasil panen bang Adhi, dan berbagi asianan untuk takjil buka puasa.
#HariKe5
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Mendapat kabar dari salah satu teman Abang Sissy, (sebut saja dengan Adhi) sedang panen mangga dirumah saudaranya. Tetapi bukan untuk dibagi saja, melainkan dijual karena sedang membutuhkan uang.
Sissy langsung menyambut dengan kalimat spontan.
"Bawa siniii..."
Namun karena kami lumayan lama tidak membeli buah mangga, jadi kami tidak tau harga. Begitu pun Adhi, belum pernah jualan buah mangga. Karena biasanya, tetangga cuma dikasih atau mereka mengambil sendiri.
Berbekal jawaban dari beberapa grup WA, harga mangga di lapak dan dipasar berbeda-beda.
Sekitaran 5 ribu sampai 8 ribu perkilogram. Jadilah kami hargai 8 ribu, tetapi Adhi hanya meminta 6 ribu saja perkilo nya.
"Masih banyak bu'e kalo mau, saya ambilkan lagi, " kata Adhi.
"Sebanyak ini Wak... Mau dibikin apa ma " celetuk Sissy.
"Bikin manisan atau asinan saja, kan bisa masuk kulkas, " jawab saya.
Tetapi kemudian, belum sempat akan mengolahnya, saya terpikir untuk memberikan beberapa untuk tetangga. Entah mau diperam atau dimakan langsung. Sepertinya mangga ini memang sudah tua dan cepat masak jika diperam.
Nah, di foto ini adalah sisa mangga yang belum diolah. Rencananya, Sissy akan membuat manisan kemudian disimpan. Belum tau akan dimakan sendiri atau dijual lagi 😁
#HariKe4
#KuliahBunsayIIP#Tantangan10Hari#Level8#RejekiItuKemuliaanHarusDicari#CerdasFinasial
Ketika mengenalkan pengelolaan keuangan kepada Sissy, saya jadi teringat beberapa waktu lalu mengikuti kelas Cerdas Finansial dengan tema bahasan PASSIVE INCOME dari coach Abi Zumi (pak Helmi).
Yang mengupas tentang bagaimana mendapatkan pasif income, dan mengetahui perbedaan ASET dan LIABILITAS.
Aset adalah segala sesuatu yang dapat mendatangkan pemasukan, dapat memiliki penghasilan sekarang.
Dan liabilitas adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan pengeluaran atau harus mengeluarkan uang.
Nah, sebagai contoh sederhana bagi Sissy, dirumah kami ada printer. Disebut liabilitas jika hanya sekedar untuk ngeprint tulisan atau gambar. Namun akan bernilai aset jika kemudian Sissy mencetak stiker label nama teman-teman yang memesan dan menghasilkan uang.
Dan akhirnya Sissy mulai mengerti contoh-contoh sederhana lainnya. Barang apa saja yang dapat menghasilkan uang adalah aset, dan yang butuh pengeluaran uang adalah liabilitas.
#HariKe3
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Semakin besar usia anak semakin banyak yang bisa diajarkan misalkan untuk menyisihkan uang jajan mereka di awal untuk ditabung sebagai dana darurat, kemudian mulai mencatat apa yang mereka belikan supaya mereka tahu apakah barang yang mereka belikan itu memiliki nilai tambah atau hanya untuk memenuhi keinginan sesaat mereka.
Begitu pun dengan Sissy, setiap selesai membantu saya menjadi asisten di agenda cooking class ke sekolah-sekolah, Sissy mendapatkan gaji atau upah dari saya.
Sissy sudah belajar mengelola keuangannya sendiri secara sederhana. Meskipun belum membuat catatan keuangan, Sissy sudah mengelompokkan dan menyisihkan uang berdasarkan peruntukannya.
Dengan membuat beberapa celengan dengan tanda masing-masing.
Hal ini mungkin melihat ketika ibu saya juga melakukan hal sama.
Ibu menyisihkan uang hasil penjualan alat-alat sekolah dan toko foto copy nya.
Dimasukkan dalam beberapa tempat, dengan tulisan antara lain : ojek, zakat, toko, mesin fotocopy, dan lainnya untuk gaji.
Dari itulah Sissy terinspirasi, dan kebetulan Sissy sangat suka bebikinan. Jadi, selain untuk menabung, beberapa celengan dari botol yang ditempel dengan stiker foto dirinya, juga sekaligus untuk pajangan.
#HariKe2
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
Pertama kali Sissy membelanjakan uang sendiri ketika dia kelas 1 SD. Sekalipun membawa bekal untuk makan siang, kami memang memberi uang jajan untuk istirahat pertama.
Kadang-kadang bukan untuk dihabiskan membeli makanan, karena Sissy menginginkan mainan yang juga dijual di sekolah.
Meskipun seringkali dinasehati, agar membeli makanan saja supaya kenyang, sebab papa yang akan membelikan mainan jika ada uang lebih, tetap saja Sissy ingin mainan yang dijual di sekolah.😊
Disinilah Sissy dikenalkan dengan mentalitas keuangan. Dan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan adalah semua barang ataupun jasa yang dibutuhkan manusia demi menunjang segala aktivitas dalam kehidupan sehari-sehari manusia tersebut. Kebutuhan tidak akan lepas dari kehidupan sehari-sehari.
Sedangkan keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi. Keinginan lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah terpenuhi.
#HariKe1
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinasial
