PENJUAL CILIK

Sore tadi Sissy tiba-tiba berteriak mengejutkan saya. Ternyata karena ingin cepat mengabarkan, takut keburu pergi.
Siapa sih...

Dari jauh Sissy menunjuk seorang anak kecil berbaju merah bergaris-garis, membawa kantung-kantung buah di kedua tangannya.
Seolah kelelahan si adek berjalan terseok, jalanan ke arah rumah kami memang sedikit menanjak.

Belum sempat saya mendengarkan Sissy bercerita tentang si adek itu, dia malah sudah memanggil saya.

"Bu... Beli buah ini bu...!"

Setelah bertanya jual buah apa (ternyata kelengkeng), dan bertanya harganya. Saya mengorek sedikit tentang si adek.
Dia masih sekolah, kelas empat sekolah dasar. Di Sagulung, tempat tinggalnya juga disana. Tiap pulang sekolah membantu jualan. 

Ketika saya tanya siapa yang antar kok jauh sekali, si adek bilang ada Om-Om yang antar sampai simpang.
Rupanya memang di drop. Dan bukan hanya dia. Sissy bilang yang beberapa hari lalu bukan dia, malah lebih kecil lagi... hadeeh...

Kami membeli sekantung buah kelengkeng. Sebelumnya Sissy berinisiatif  memberi minum karena nampak kehausan.

Menurut Sissy, kemarin itu ngga jual kelengkeng, tapi ada yang juak salak dan jengkol.
Mudah-mudahan jualannya lekas habis dan orang tuanya terbantu.


#HariKe3
#Tantangan10Hari
#Level9
#KuliahBunSayIIP
#ThinkCreative
#BeCreative